TIPS MENJAGA STAMINA SAAT MUDIK LEBARAN/PERJALANAN JAUH TETAP FIT
KECAMATAN TAJINAN- Akhir-akhir ini maraknya berita mengenai mudik dan seperti biasa Admin akan berbagi Tips seputar momen yang lagi ramai diperbincangkan saat ini Seperti yaitu MUDIK LEBARAN.
Seperti pada umumnya perjalan jauh atau Mudik membutuhkan lebih banyak energi tubuh dibandingkan aktivitas harian lain.
Selama perjalanan mudik kita akan menempuh waktu yang cukup panjang sehingga menguras tenaga. Apalagi ada yang mudik di siang hari, saat masih menjalan ibadah PUASA/BERPUASA, boleh sih seorang musafir tidak berpuasa karena perjalanan yang amat jauh, namun bila berpuasa tentunya lebih Afdol dan pahalannya sangat berlipat ganda karena bulan Ramadhan adalah bualan yang pebuh berkah tentunya akan berlipat ganda saat Mudik namun tetap menjaga Puasa.
Agar tubuh tetap bertenaga dan fit maka sebaiknya jagalah kesehatan sebelum mudik dengan beristirahat yang cukup serta konsumsi makanan yang bergizi dan sehat.
Selain istirahat dan menjaga pola makan, agar mudik menjelang lebaran semakin lancar dan aman ada beberapa tips mudik sehat yang perlu diperhatikan sebagai berikut seperti disampaikan ahli gizi dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK dalam virtual media briefing peluncuran produk MilkLife #MenebarKebaikan di Jakarta (29/03/2022).
1. Pastikan cukup istirahat sebelum keberangkatan
Sehari sebelum melakukan perjalanan, pastikan kita dan keluarga yang akan mudik cukup istirahat/tidur sehingga jika harus mengendarai kendaraan pribadi, semua dalam kondisi fit dan segar.
Jika ingin menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, bus, atau kereta api, cobalah untuk menghindari suasana transportasi yang terlalu ramai atau sesak agar mudik terasa lebih nyaman, serta mengurangi risiko tertular penyakit selama perjalanan. Pastikan kitasudah mempelajari dulu rute perjalanan mudik ini.
2. Siapkan perbekalan padat gizi dalam perjalanan
Jika mudik masih dalam suasana puasa, pastikan untuk makan sahur dengan gizi seimbang. Konsumsilah karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang atau roti gandum sebagai sumber energi.
Dilengkapi dengan protein hewani seperti ayam, daging, ikan dan telur, juga dengan protein nabati seperti tahu dan tempe.
Lengkapi menu sahur dengan sayuran serta buah-buahan yang mengandung Vitamin C serta zinc dan kalsium.
Hindari makanan yang terlalu berlemak, gorengan, santan dan pedas saat sahur, karena makanan ini bisa menimbulkan efek kembung, rasa begah, hingga nyeri ulu hati saat seharian berpuasa. Pastikan konsumsi air putih tetap terpenuhi saat sahur.
Rasa haus dan lapar sering menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu suasana hati, yang bisa berdampak negatif saat berkendara.
Maka itu, kita perlu menyediakan bekal makanan dan minuman selama di perjalanan karena kadang terpaksa harus berbuka di jalan.
Bawalah bekal berupa makanan utama dan selingan. Tidak masalah jika menu lauk bekalnya seperti makan sahur di pagi harinya, dan bisa membawa buah-buahan seperti kurma serta susu sebagai penambah energi.
3. Selipkan Susu dan Kurma dalam perbekalan
Susu mengandung makronutrien dan mikronutrien yang diperlukan tubuh. Susu segar mengandung protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang baik untuk kekuatan tulang dan otot.
Susu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin E, seng, dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain susu, kurma juga merupakan salah satu makanan pilihan selama menjalankan puasa. Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral.
Kurma mengandung tinggi akan karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh selama menjalankan puasa 14 jam.
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Setelah mengetahui manfaat susu dan kurma, sekarang kita bisa menyelipkan bekal praktis dalam kemasan seperti susu kurma yang mudah dibawa dan dapat dinikmati seluruh keluarga kapan saja dan dimana saja.
Jadi walau sedang dalam perjalananpun, kita dan keluarga mendapatkan nutrisi penting yang dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama mudik.
4. Istirahat saat lelah
Mengendarai kendaraan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelelahan. Jika mudik dengan kendaraan pribadi, sebaiknya segera beristirahat ketika merasa lelah.
Pemerintah bakal banyak menyediakan posko khusus yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak, selain rest area yang tersebar di area tol.
Gunakan waktu setidaknya 15 menit untuk beristirahat, dan melakukan gerakan-gerakan stretching. 6 Gerakan stretching
Stretching atau peregangan dapat melancarkan peredaran darah dan mengatasi penat dan pegal tubuh kita sehingga setelahnya bisa melanjutkan perjalanan dengan lebih segar.
5. Bawa obat-obat pribadi
Pastikan bawa obat-obatan pribadi seperti obat anti mabuk perjalanan, obat flu, obat sakit kepala, obat anti masuk angin, dan obat diare selama di perjalanan.
Silakan membawa suplemen dan obat-obatan khusus jika mengidap penyakit tertentu. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan.
6. Terapkan protokol kesehatan
Karena pemerintah belum mencabut status pandemi Covid-19, kita wajib menjaga diri dan keluarga dalam perjalanan menuju kota tujuan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudik dengan menjaga jarak aman, menghindari keramaian, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Tetap patuhi aturan lalu lintas dan jaga kesehatan fisik serta mental sepanjang perjalanan agar terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan.
Camat Tajinan dan Sekretaris Kecamatan beserta Staf Kantor Kecamatan Tajinan Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1443 H/2022 M, Salam Sehat dan Utamakan keselamatan karena saat kita bepergian/dalam perjalanan, Banyak orang-orang tercinta yang menunggu kita dan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan.