Sejarah Hari HAM Sedunia (Berita Website Kecamatan Tajinan, 10/12/2022)
Dilansir dari laman Kemenkumham RI, peringatan Hari HAM Sedunia berawal dari kekejaman Perang Dunia ke II (1939-1945). Peristiwa tersebut membuat PBB menyampaikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) agar peristiwa tersebut tidak terulang.
Pada 1947 anggota Komisi Umum PBB merumuskan draft awal DUHAM dan 10 Desember 1948 DUHAM diadopsi oleh Majelis Umum PBB. Selanjutnya diterbitkan resolusi 423 yang berisi himbauan semua negara anggota dan organisasi PBB untuk mengingat 10 Desember sebagai Hari HAM Internasional.
Ketika Majelis Umum PBB mengadopsi DUHAM yang terdiri atas bagian pembukaan dan 30 pasal yang mengatur tentang HAM sebanyak 48 dari 58 negara anggota PBB menyatakan dukungan, 8 abstain, dan 2 tidak ikut voting.
Tema Hari HAM 2022: Nasional dan Internasional Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia telah merilis tema dan logo peringatan Hari HAM tahun 2022. Tema Hari HAM 2022 adalah "Advancing Human Rights for Everyone" atau "Pemajuan Hak Asasi Manusia untuk Setiap Orang".
PBB juga telah merilis tema Hari HAM Internasional. Dilansir dari situs resminya tema Hari HAM Internasional 2022 atau tema Hari HAM Sedunia 2022 adalah "Dignity, Freedom, and Justice for All" artinya "Martabat, Kebebasan, dan Keadilan untuk Semua".